Kebiasaan yang bikin baterry laptop kamu cepet rusak.

Peran laptop saat ini telah berkembang menjadi sarana untuk melakukan aktivitas kerja dan belajar. Terutama dalam situasi pandemi saat ini, dimana kegiatan dilakukan dari rumah, laptop menjadi perangkat utama. Oleh karena itu, menjaga kesehatan laptop agar tidak mengalami kerusakan menjadi suatu keharusan. Kerusakan pada laptop pada saat dibutuhkan dapat menjadi masalah yang tidak diinginkan.
Penting untuk memberikan perhatian dan perawatan yang baik terhadap penggunaan laptop, terutama bagi mereka yang menggunakannya secara rutin setiap hari. Seringkali, orang mengabaikan keadaan laptop dan mengabaikan kondisinya, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebocoran baterai.
Normalnya, baterai laptop dapat bertahan selama 2 hingga 5 jam, tergantung pada seberapa berat aktivitas yang dilakukan. Selain itu, baterai laptop biasanya memiliki umur yang cukup panjang, berkisar antara 3 hingga 5 tahun jika digunakan dengan benar.
Kebocoran baterai laptop seringkali disebabkan oleh kebiasaan buruk penggunaannya. Banyak orang mengeluhkan baterai laptop yang cepat bocor, padahal penyebabnya seringkali adalah kebiasaan buruk pengguna yang tidak memperhatikan kondisi laptopnya. Khususnya, laptop yang cepat mengalami kerusakan biasanya disebabkan oleh kebiasaan buruk yang tampak sepele namun dapat memiliki dampak serius terhadap umur pakai laptop. Oleh karena itu, penting untuk memahami kebiasaan buruk apa yang dapat merugikan laptop dan menghindarinya untuk menjaga kesehatan perangkat kesayangan Anda.
- Menggunakan Laptop Sambil Mengisi Daya
Salah satu praktik yang kerap dilakukan oleh pengguna laptop adalah menggunakan perangkat sambil diisi daya atau dalam proses pengisian daya. Ternyata, kebiasaan ini dapat mengakibatkan baterai laptop menjadi cepat aus dan tidak tahan lama.
Praktik ini membuat baterai terkendala dalam menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu melepaskan daya sambil mengisi daya secara bersamaan. Disarankan untuk menghindari penggunaan laptop sambil diisi daya, kecuali jika benar-benar diperlukan atau mendesak. Sebaiknya, lakukan pengisian daya saat laptop dalam keadaan mati. Setelah daya terisi sepenuhnya, baru kemudian laptop dapat digunakan kembali dengan optimal.
- Menggunakan Laptop Hingga Mati Total
Umumnya, ketika menonton film atau bermain game, banyak orang seringkali mengabaikan pengisian daya baterai hingga menyebabkan laptop mati secara tiba-tiba. Meskipun seharusnya laptop memberikan peringatan dini untuk segera mengisi daya.
Sebaiknya, segera sambungkan laptop ke sumber listrik tanpa menunda-nunda. Kadang-kadang tanpa disadari, kebiasaan membiarkan daya baterai habis atau mencapai 0% dapat memiliki dampak serius. Tindakan ini dapat menyebabkan kerusakan cepat pada komponen baterai karena matinya tiba-tiba laptop ketika sedang digunakan dapat menimbulkan risiko yang fatal.
- Mengisi Daya Laptop Secara Berlebihan
Faktor utama dari baterai laptop yang cepat rusak adalah kebiasaan tidak melepas charger setelah baterai mencapai penuh. Padahal, membiarkan aliran listrik terus mengisi baterai dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen internal karena baterai terus diberi beban untuk menampung daya meskipun sudah mencapai kapasitas maksimum.
Untuk menjaga daya tahan baterai laptop, disarankan untuk menghindari pengisian daya selama tidur dan saat sedang bepergian.
- Mencabut Battery Saat Digunakan
Banyak dari kalian mungkin beranggapan bahwa mencabut baterai laptop saat sedang digunakan adalah tindakan yang benar. Namun, teman-teman, kebiasaan sederhana yang sering kali dilakukan ini ternyata dapat merusak baterai laptop dengan cepat. Hal ini karena ketika baterai dicabut, daya utama hanya bersumber dari sumber listrik yang terhubung.
Apa yang perlu diwaspadai adalah ketika terjadi pemadaman listrik, laptop yang memiliki baterai dicabut secara otomatis akan mati, meningkatkan risiko merusak hardisk atau komponen hardware laptop lainnya!
Post Comment